Rabu, 28 Maret 2012

  Teka-Teki Silang


 Mendatar :
1.  Yang sehendaknya kita ucapkan jika kita ingin mengerjakan sesuatu di hari esok.
2.  Tidak benar, lawan kata dari sidik.
3.  Orang yang mengurus zakat.
4.  Sifat Allah swt, Ada.
5.  Air yang suci dan menyucikan.
6.  Yang Merajai.
7.  Orang yang baru masuk Islam.
8.  Keadaan tidak suci setelah melahirkan.
9.  Arti Al-Qur’an menurut bahasa.
   10. Benar,jujur.
   11. Yang termasuk Rasul Ulul Azmi.
   12. Menyekutukan Allah swt.
   13. Bersuci.
   14. Wujud.
   15. Kembali ke jalan yang benar.


Menurun :
   1.   Rasul yang memiliki kitab. 
   2.  Aniaya. 
   3.  Berprasangka baik. 
   4.  Salah satu cara bersuci. 
   5.  QS.36 (Qur’an Surat ke 36). 
   6.  QS.18 (Qur’an Surat ke 18). 
   7.  Menggunjing. 
   8.  Sengaja mengunjungi Ka’bah di Mekkah untuk melakukan ibadah
      kepada Allah Swt, pada waktu dan tata cara tertentu dengan 
      tertib. 
   9.   Lain di hati ,lain juga yang diucapkan.
  10.Jika kita memiliki anak yang telah menikah maka Anak dari anak
      kita yang telah menikah tersebut disebut.
  11.Segala sesuatu itu tergantung pada.
  12.Yang wajib dikerjakan 5 waktu.
  13.Salah satu sunan dari Wali Songo.
  14.Pamer.
  15.Berlari-lari kecil diantara bukit shofa dan marwa.


# Mari kawan jawab teka-teki silang diatas!!
Kalian dapat menjawabnya dengan memberi koment,menulis jawabannya di kertas selembar/buku,atau dengan cara apapun yang kalian inginkan.
Yang jelas jangan sia-siakan kesempatan untuk menjawab TTS di atas yahc^_^



-Semoga Bermanfaat-



Yang singkat itu adalah WAKTU

Yang besar itu adalah NAFSU

Yang mudah itu adalah BERBUAT DOSA

Yang menipu itu adalah DUNIA

Yang susah itu adalah SABAR

Yang sering lupa itu adalah BERSYUKUR

Yang dekat itu adalah KEMATIAN

Yang berharga itu adalah IMAN

Yang berat itu adalah AMANAH

Yang membakar amal itu adalah GHIBAH

Yang mendorong ke neraka itu adalah LIDAH

Yang kekal itu adalah AKHIRAT

Dan Yang di tunggu Allah Swt itu adalah TAUBAT


Hanya Ingin Mengingatkan



“Maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu dalam sehari semalam”
(HR.Bukhari Muslim)

Al-I'tiraf
(Doa Abu Nawas)

“ Ilahi lastu lil firdausi ahlan
walaa aqwaa ‘ala naaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir
dzunubi,
fainnaka ghafirudz dzanabil
‘adzhiimii.......
Dzunubi mitslu a’daadir – rimali,
fahabli taubatan ya dzal jalaali,
Wa ‘umri naqishu fi kulliyaumi,
wa dzanbi zaaidun kaifahtimali
Ilahi ‘abdukal’ aashi ataak,
Muqirran bi dzunubi wa qad
Da’aaka
Fa in taghfir fa anta lidzaka Ahlun
Wa in tadrud faman narju
Siwaaka ”

Terjemahannya:
“ Duh Gusti... Tidak layak aku
masuk ke dalam surga-Mu
tetapi hamba tiada kuat
menerima siksa neraka-Mu
Maka kami mohon taubat dan
mohon ampun atas dosaku
sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun atas dosa-dosa......

dosa – dosaku seperti butiran
pasir di pantai,
maka anugerahilah hamba
taubat, wahai Yang Memiliki
Keagungan
Dan umur hamba berkurang
setiap hari,
sementara dosa-dosa hamba
selalu bertambah, apalah dayaku

Duh Gusti... hamba-Mu penuh
Maksyiat, datang kepada-Mu
Bersimpuh memohon ampunan,
Jika Engkau ampuni memang
Engkau adalah Pemilik
Ampunan,
Tetapi jika engkau tolak maka
Kepada siapa lagi aku berharap? ”


Selasa, 28 Februari 2012


FENOMENA DARI TERTAWA

Tertawa, hhahaha...
Menurutku semua orang pasti pernah tertawa walaupun sekali seumur hidup.
Lalu, Apa yang sebenarnya dapat menyebabkan orang untuk tertawa??
Pasti banyak sekali yang dapat menyebabkan orang untuk tertawa. Entah karena melihat sesuatu yang lucu, menonton acara komedi, di gelitikin atau juga bisa orang tertawa karena keinginannya sendiri (tertawa tanpa sebab), dll.

Lalu, Apa yang orang rasakan pada saat tertawa??
Biasanya orang yang tertawa merasakan perasaan senang pada saat tertawa. Karena jarang sekali kita temui ada orang yang dalam keadaan sedih lalu ia tertawa. Kalau menemui orang yang dalam keadaan senang lalu ia menangis haru, mungkin pernah kita jumpai. Tetapi, jika orang yang sedang sedih, entah karena di timpa musibah atau lagi berduka  jarang bahkan tidak pernah kita jumpai orang yang dalam keadaan tersebut untuk tertawa.
Jadi, orang yang tertawa pada saat ia tertawa pasti yang ia rasakan adalah perasaan senang.

Apakah manfaat dari tertawa itu sendiri yahc??
Hhm.. apa yahc?? Mungkin kalau bagi kehidupan kita dalam masyarakat tertawa itu dapat membuat rasa lega, lalu juga dapat meringankan sedikit beban pikiran, bisa juga membuat perasaan puas di dalam hati.
Lalu, pada saat atau keadaan apakah orang bisa tertawa??
Kalau orang tertawa biasanya dalam keadaan rame atau sedang bersama orang lain. Entah sedang bersama teman, sahabat, guru, keluarga, dll. Yang jelas orang itu tertawa tidak sendirian atau tertawa-tawa sendiri, kalau tertawa sendiri takutnya di kira orang gila lagi. Jika orang-orang sudah berkumpul maka pada saat berbincang, berdiskusi, berkerja bahkan belajar pun orang bisa menjadi tertawa. Jadi, intinya dengan siapa pun dan dimana pun orang bisa melakukan aktivitas tertawa.
Apakah yang ditimbulkan dari orang yang sedang tertawa ??
Kalau ada orang yang tertawa, apalagi tertawanya berjamaah atau bersama-sama biasanya menimbulkan suara yang melengking atau menggema sehingga membuat  orang lain yang mendengarnya merasa terkejut, dapat juga membuat orang lain tergangu dengan suara dari tertawa itu sendiri bahkan orang lain sampai istigfar jikalau mendengar orang-orang yang sedang tertawa. Karena setiap orang memiliki expresi yang berbeda pada saat tertawa, contohnya : ada orang yang tertawa dengan gaya yang berlebihan atau sering disebut lebay, ada juga orang yang jika tertawa pasti memukul teman di sampingnya, ada juga orang yang tertawa sampai terbahak-bahak, bahkan ada orang yang tertawa sampai mengeluarkan airmata,dsb. Dengan expresi yang berbeda-beda tersebutlah yang dapat menimbulkan orang lain merasa terganggu.

Apakah ada etika untuk kita pada saat tertawa??
Tentu saja ada..
Apakah  itu??
Mau tau??

Yukz,mari kita simak bacaan di bawah ini

Tertawa itu boleh-boleh saja namun sehendaknya kita pada saat tertawa janganlah sampai terbahak-bahak atau melampaui batas. tertawalah yang wajar tanpa harus membuat orang lain terganggu dengan suara tawa kita.

Adapun jika kita mengikuti teladan dari Rasulullah saw yaitu beliau tidak pernah tertawa terbahak-bahak melainkan hanya tersenyum.

Dari Aisyah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam, bahwa dia berkata :
“ Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan tenggorokan beliau, beliau biasanya hanya tersenyum. ”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Selain tertawa yang terbahak-bahak itu dapat menimbulkan orang lain yang mendengarnya merasa terganggu, tertawa yang berlebihan atau kebanyakan tertawa pun dapat mematikan hati.
Loh, koq bisa yahc??

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“ Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.”
(HR. At-Tirmizi dan  Ibnu Majah)

Banyak tertawa akan menyebabkan hatimu menjadi keras, terlalu senang dengan kehidupan dunia sehingga melupakan kehidupan di akhirat, susah menerima nasehat yang baik dsb, karena hatinya telah mati.
Jadi, tertawalah namun jangan berlebihan dan tertawalah namun jangan keseringan!!


                          


Senin, 27 Februari 2012


Tersenyumlah kawan
Satu, dua, tiga senyum

Terima kasih yang sudah mau berbagi senyumannya.
Tersenyum itu mudah sekali ,Gag perlu banyak aturan kalau hanya untuk tersenyum. Yang perlu di perhatikan pada saat tersenyum hanya situasi dan keadaannya saja, jangan sampai di saat saudara kita di timpa musibah kita malah tersenyum dan juga jangan sampai senyum-senyum sendiri tanpa sebab nanti dikira gangguan jiwa lagi hhehehe.
Tersenyum merupakan awal dari sebuah perkenalan. Tidak ada yang bisa melarang kita untuk tersenyum dengan orang lain. Walaupun orang yang kita senyumin itu tidak mengenal kita.
Dan ternyata ada nilai lebihnya lagi dari tersenyum yaitu dapat bernilai ibadah.
“tersenyumlah ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah”
(HR. At-tirmidzi, ibnu hibban, dan al-baihaqi)
Terus Apa sih susahnya senyum??
Tentunya tidak ada kan.

Hanya dengan tersenyum ketika bertemu dengan saudara kita saja itu udah termasuk ibadah, wah gampang banget kan. Dengan senyum kita bisa mendapatkan pahala, sungguh mudah sekali untuk beramal baik dengan orang lain.
Lalu, apakah sudah kita biasakan tersenyum tersebut dalam kehidupan kita??
Pasti jawabannya ada yang sudah mengamalkan dan ada juga yang belum.
Yang sudah sering tersenyum dengan saudaranya ketika berjumpa pasti dikenal sebagai orang yang ramah dehc  di masyarakat.
Dan buat yang menjawab belum terbiasa senyum pada saat berjumpa saudaranya, mungkin karena belum terbiasa, malu, kurang pede, takut senyumnya gag dibalas,lupa,  atau mungkin lagi sakit gigi kali ya.*tetap harus berpikiran positif loh!!
Tapi, perlu di garis bawahi yang termasuk saudara itu bukan hanya saudara yang mempunyai ikatan darah dengan kita atau ada turunan keluarga dengan kita saja. Tetapi saudara di sini adalah saudara sesama muslim, saudara sesama jenis, dan saudara sesama manusia.

Sesungguhnya Senyuman mu itu kawan juga bisa sebagai sedekah loh!!

 “sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak : tasbih, tahmid, takbir, tahlil(dzikir), amar ma’ruf nahyi mungkar, menyingkirkan penghalang (duri, Batu) dari jalan, menolong orang, sampai tersenyum kepada saudara pun sedekah.”
(HR. Ad-dailamy)

Banyak bukan manfaat dari senyum itu sendiri, kalau dari segi kesehatan mungkin senyum itu sebagai alternatif termudah yang bisa sering kita lakukan yaitu senyum ibarat dari olah raga wajah. Dan dari segi rohani, senyuman itu bisa menjadi ibadah dan sedekah untuk kita. Subhanallah
Jadi, kawan-kawan jangan lupa untuk senantiasa tersenyum karena senyummu mengandung sejuta makna..

Mari Senyum Persahabatan ^_^


Setetes airmata

Disaat engkau menangis bukan berarti engkau lemah,
Disaat engkau menangis juga bukan berati engkau rapuh,
Bisa saja airmata yang keluar itu adalah sumber dari kekuatanmu untuk bangkit,
Bisa saja juga airmata mu itu adalah obat dari penyakit hatimu,
Tidak ada yang pernah tau makna dari setetes airmata yang engkau jatuhkan di pipimu itu selain dirimu sendiri dan Sang Maha Pencipta,
Dan tidak ada juga yang bisa menebak dengan benar arti dari engkau menangis, kecuali dirimu sendiri dan Sang Maha Pencipta,
lalu masih pantaskah engkau menanggapi perkataan orang lain tentang airmata yang membasahi pipimu itu ??
lalu masih pantaskah engkau memikirkan perkataan orang lain tentang airmata yang membasahi pipimu itu ??
padahal engkau tau tak semua persepsi /anggapan mereka kepadamu itu benar,
dan padahal engkau juga tau bahwa mereka tak merasakan apa yang kamu rasakan pada saat engkau menangis,
tetap berprasangka baiklah kepada mereka karena mereka sebenarnya tidak tau dan tidak merasakan apa yang sedang engkau rasakan,
dan selalu berprasangka baiklah kepada mereka karena mereka adalah ujian bagimu dan dapat berbuah pahala jika engkau sabar menghadapinya,
sehingga bertekadlah bahwa dengan airmata mu itu dapat mempermudah engkau untuk memperbaiki diri,
dan bertekadlah bahwa dengan airmata mu itu engkau dapat melunturkan kerasnya batu karang di hatimu,
terus bangkit, dan jadikanlah hatimu menjadi filter untuk dirimu,
terus bangkit, dan jadikanlah hatimu menjadi sinar didalam dirimu,
tanpa pernah engkau sadari bahwa sebenarnya menangismu itu bisa menjadi sebuah kewajiban,
bukan kewajiban menangis hanya pada saat engkau bersedih,
bukan juga kewajiban menangis hanya pada saat engkau tersakiti,
namun engkau juga harus menyadari bahwa airmata yang  jatuh membasahi pipimu itu bisa menjadi sebuah kewajiban dikarena engkau menangis dengan mengingat dan dengan rasa takut mu kepada Sang Maha Pencipta.
Engkau takut kepada-Nya karena engkau mengingat setiap perbuatan yang engkau lakukan.
Engkau sadar betapa rendahnya engkau dihadapan-Nya.

“Rasa malu adalah kesadaran dari Iman
Sepele saja namun sering kita lupakan
Mari memperbaiki diri bersama-sama kawan”